Ngobrol Ngobrol OLYMPHIART 2009

Ketika Blog Menjadi Media (Terhambatnya) Kebebasan Menulis

Blog? Apaan tuh?

Temen-temen yang suka internetan pastinya tahu apa itu blog. Yup! Blog adalah salah satu ”rumah” dunia maya tempat pemiliknya berkreasi dan sebebas mungkin menuangkan isi pikirannya ke dalam sebuah tulisan, tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Makanya ga usah heran, kalau seseorang yang sangat pendiam, ternyata karakternya bisa berbeda jauh dengan tulisan-tulisan yang ia posting di blognya.

Tapi, sebebas apapun sebuah tulisan, tetap harus ada aturan sopan santun yang berlaku dalam dunia maya. Kalau ga salah, disebut netter.

Apa aja aturannya?

Misalnya, kalau semua tulisan ditulis pake CAPS LOCK artinya orang itu lagi marah. Aturan netter, juga ngelarang unsur penghinaan agama lain dan menulis hal-hal yang berbau SARA. Setidaknya, minimal itulah aturan-aturan yang harus dipenuhi oleh para pemain dunia maya, termasuk blogger.

Tapi, ini OLYMPHIART. Selain tentunya para penulis harus menuruti kaidah-kaidah yang berlaku di dunia netter, ada pula hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis.

Dan satu hal yang cukup membuat saya bingung adalah: Sampai sejauh mana batasan dan sebuah tulisan dinilai ”keterlaluan” dalam lomba blog OLYMPHIART ini?

Apakah cukup sebatas tidak mengandung unsur SARA seperti dalam peraturan umum OLYMPHIART? Pihak panitia sepertinya tidak memperhitungkan hal-hal ini bisa menjadi masalah. Wajar, karena memang seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, blog adalah tempat seseorang bebas tuk berkreasi lewat tulisan.

Sebelum mem-posting sebuah tulisan, saya memperlihatkan tulisan ”mentah” terlebih dahulu kepada teman yang lain. Beragam komentar bermunculan. Ada yang bilang bagus, biasa aja, dan ada juga yang bilang: ”Wah, ini harus hati-hati. Ga enak sama si A, ga enak sama si B. Kalau gimana-gimana gimana coba?”
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA... pernyataan terakhir bikin saya takut!!!!

Saya bingung. Jadi, saya harus nulis apa? Apa? Apa? Apa?

Apa sebatas laporan jalannya pertandingan? Ugh, nampaknya saya kurang berbakat menulis hal-hal seperti itu. Apa sekadar nulis quote-quote dari para juri? Atau sekedar mengomentari hal-hal mengesankan selama jalannya pertandingan?
Tanpa bermaksud memojokkan pihak manapun, saya rasa bila para penulis blog secara tidak langsung hanya diperkenankan manulis hal-hal seperti yang telah disebutkan di atas, ini bisa menjadi penyiksaan tak langsung bagi penulis. Penyiksaan dengan cara menghambat kreativitasnya di dunia menulis. Huff...

Mungkin itu juga pertanyaan-pertanyaan yang muncul di antara kalian yang membaca tulisan ini. Bisa juga pertanyaan beberapa orang yang ingin menuliskannya, tapi bingung, ga berani, atau ga tau harus mulai dari mana. Kalau salah, maafkan karena saya sotoy.

Lomba blog belum berakhir, tiap angkatan masing-masing mengirim 3 tim untuk mengikuti lomba ini. Belum dipastikan siapa yang bakal jadi pemenangnya. Tapi harapan saya, semoga blog dalam lomba OLYMPHIART ini bisa menjadi sebuah goresan sejarah kegiatan OLYMPHIART di FK Unpad. Sehingga semua kompetisi yang berlangsung dengan penuh perjuangan selama 2 minggu ini tak lenyap begitu saja dimakan waktu.